Jumat, 14 Oktober 2011

Post Partum dgn Nyeri Luka Episiotomi


Masa nifas merupakan masa yang dimulai sesudah persalinan yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu. Pada masa nifas terjadi perubahan baik fisik atau psikologis. Perubahan fisik salah satunya pada vagina dan pintu keluar vagina karena pada daerah ini secara perlahan akan mengecil. Akan tetapi hal ini bisa menjadi patologis apabila pada saat post partum ibu mengeluh nyeri pada jalan lahir akibat episiotomi. Pada luka episiotomi yang tidak dirawat dan tidak dijaga kebersihannya akan rentan terkena infeksi. (Sarwono, 2001: 6).
Pada waktu persalinan otot-otot perineum berperan aktif dalam pengeluaran janin. Namun salah satu indikasi dilakukan episiotomi karena otot perineum yang kaku.
Episiotomi secara rutin tidak dianjurkan :
1.    Persalinan dan kelahiran merupakan proses normal dan tidak memerlukan intervensi kecuali atas indikasi.
2.   Belum ada bukti ilmiah yang adanya manfaat episiotomi bagi suatu kelahiran yang tidak mengalami komplikasi.
3.      Meningkatkan jumlah perdarahan.
4.      Menambah dalamnya luka laserasi.
5.      Resiko kerusakan sprinter ani.
6.      Resiko sakit hari pertama post partum.
Jenis episiotomi :
1.      Medial
2.      Lateralis
3.      Medialateralis
Keuntungan dan kerugian episiotomi medial dan medialateralis :
Medial :
1.      Mudah dijahit
2.      Mudah sembuh
3.      Resiko ruptur perineum totalis
Medialateralis :
1.      Lebih sulit dijahit
2.      Penyembuhan kurang sempurna
3.      Tidak beresiko terjadi ruptur perineum totalis

Selengkapnya di sini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar