Senin, 17 Oktober 2011

BELAJAR TENTANG EVALUASI PEMBELAJARAN


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Di negara-negara yang sudah maju, pendidikan di pandang sebagai sarana utama untuk memecahkan masalah-masalah sosial.
Evaluasi dapat memberikan pendekatan yang lebih banyak lagi dalam memberikan informasi kepada pendidikan untuk membantu perbaikan dan pengembangan sistem pendidikan.
Makalah ini membicarakan tentang pemahaman interaktif edukatif dari aspek pengertian evaluasi, macam-macam evaluasi pembelajaran.

Batasan Masalah
Agar makalah ini tidak mengembang atau menyeleweng dari bahasan, dibatasi pada pengertian evaluasi, macam-macam evaluasi serta peran guru dalam evaluasi pembelajaran.

Rumusan Masalah
1.     Apa pengertian evaluasi pembelajaran ?
2.     Apa saja macam-macam evaluasi pembelajaran ?
3.     Bagaimanakah peran guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran ?

Tujuan 
1.     Ingin mengetahui pengertian evaluasi pembelajaran.
2.     Ingin mengetahui macam-macam evaluasi pembelajaran.
3.     Ingin mengetahui peran guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

Manfaat  
1.     Agar siswa dapat mengetahui dan mengerti apa pengertian dan macam-macam evaluasi.
2.     Memberikan wawasan yang lebih terhadap evaluasi pendidikan pada anak.
3.     Mengetahui peran guru dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran.



PEMBAHASAN

Pengertian Evaluasi Pembelajaran
1.     Menurut Davies mengemukakan bahwa evaluasi merupakan proses sederhana memberikan atau menetapkan nilai kepada sejumlah tujuan, kegiatan, unjuk-kerja, proses, orang objek (Devies, 1981:3).
2.     Menurut Wand dan Brown mengemukakan bahwa evaluasi merupakan suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu (Nurkanca, 1986:1).
3.     Menurut  Wersma dan Jurs mengemukakan bahwa evaluasi  adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan mungkin juga testing.
4.     Menurut M. Shabib Thoha, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (M. Chabib Thoha, 1996:5-6).
5.     Menurut Erman mengemukakan bahwa evaluasi adalah penentuan kesesuaian  antara tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran (Erman, 2003:2).
6.     Pengertian evaluasi adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu (Nana Sudjana, 1990:3).
7.     Pengertian evaluasi secara umum dapat diartikan sebagai proses sistematis untuk menentukan nilai suatu (tujuan, kegiatan, keputusan, unjuk-kerja, proses, orang, objek) berdasarkan kriteria  tertentu melalui penilaian.
Ternyata pengertian evaluasi pendidikan merupakan proses yang sistematis dalam :
1.     Mengukur tingkat kemajuan yang dicapai siswa, baik ditinjau dari norma tujuan maupun dari norma kelompok.
2.     Menentukan apakah siswa mengalami kemajuan yang memuaskan ke arah pencapaian tujuan pengajaran yang diharapkan.

Macam-macam Evaluasi  Pembelajaran
1.     Evaluasi Formatif
Adalah penggunaan tes-tes selama proses pembelajaran yang masih berlangsung, agar siswa dan guru memperoleh informasi mengenai kemajuan  yang telah dicapai.
a.      Fungsi dan evaluasi formatif  
Untuk memperbaiki proses belajar mengajar ke arah yang lebih baik, atau memperbaiki program satuan pelajaran yang telah digunakan.
b.     Aspek-aspek yang dinilai : 
Yang berkenaan dengan hasil kemajuan belajar murid, meliputi : pengetahuan, ketentraman, sikap dan penguasaan terhadap bahan pelajaran yang telah disajikan.
Contoh dari evaluasi formatif : 
-         Guru mengadakan ujian setelah murid mendapat penjelasan dari guru.
2.     Evaluasi Sumatif
Adalah penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode pengajaran.
a.      Fungsi dari evaluasi sumatif
Untuk menentukan angka/nilai murid setelah mengikuti program  pelajaran dalam satu catur wulan, semester, akhir tahun atau akhir dari suatu program bahan pelajaran dari suatu unit pendidikan.
b.     Aspek-aspek dari evaluasi sumatif 
Kemajuan belajar, meliputi : pengetahuan, keterampilan, sikap dan penguasaan murid tentang materi pelajaran yang sudah diberikan.
Contoh dari evaluasi sumatif 
-         Guru memberikan ujian setelah 6 bulan sekali yang dinamakan ujian semester.
3.     Evaluasi placement (penempatan) 
Adalah penggunaan tes-tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan atau keterampilan siswa.
a.      Fungsi dari evaluasi placement
Untuk mengetahui keadaan anak termasuk keadaan seluruh pribadinya, agar anak tersebut  dapat ditempatkan pada posisi yang tepat.
Contoh dari evaluasi placement : 
-         Guru mengadakan ujian untuk mengetahui apakah anak tersebut mempunyai bakat, kemampuan atau keterampilan sesuatu dengan siswa tersebut.
4.     Evaluasi Diagnostik
Adalah evaluasi yang digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa.
a.      Fungsi dari evaluasi diagnostik 
Untuk mengetahui masalah-masalah apa yang diderita atau yang mengganggu anak didik, sehingga ia mengalami kesulitan.
b.     Aspek-aspek dari evaluasi diagnostik 
Hasil belajar, latar belakang kehidupan anak, keadaan keluarga lingkungan dan lain-lain.
Contoh evaluasi diagnostik : 
-         Guru dapat mengajarkan apa yang menjadi kekurangan siswa tersebut.

Peran Guru dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
1.     Menyediakan Rancangan Mengajar 
Guru mesti membuat rancangan pelajaran sebelum memulai pengajaran  dan pembelajaran, termasuklah guru berpengalaman, guru cemerlang dan guru pakar.
2.     Pengetahuan, Kemahiran dan Kecakapan Bidang 
Seseorang guru efektif semestinya mempunyai kecakapan yang mendalam dalam bidang atau subjek yang diajar. Guru perlu mempunyai pengetahuan,  kemahiran dan pengalaman yang komprehensif terhadap bidangnya. Guru seharusnya senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemahiran dalam subjek diajar agar senantiasa semakin menarik, bertenaga dan inspirasional.
3.     Pembagian Kaedah Mengajar
Pembelajaran akan berjalan dengan lancar, menarik dan berkesan sekiranya guru menggunakan pembagian kaedah yang besesuaian dengan isi  pelajaran dan kemahiran  yang akan  dicapai oleh murid. Guru yang berhasrat untuk menjadikan pengajarannya efektif, seharusnya membuat kajian atau penyelidikan mengenai kaedah yang paling sesuai untuk sesuatu isi pelajaran, topik atau kemahiran.
4.     Keceriaan, Interaksi dan Penglibatan Murid
Guru efektif senantiasa berpikir dan merancang aktivitas penglibatan murid-murid  dalam pengajaran. Kemahiran berkomunikasi dan interaksi kependidikan. Murid akan merasa pendapat dan kehadirannya diperlukan serta dihargai.
5.     Motivasi, Minat dan Mencungkil Sikap Ingin Tahu
Murid-murid boleh digalakkan untuk mengemukakan persoalan, pendapat. Penglibatan murid-murid secara aktif akan menimbulkan minat yang tinggi dan beragam untuk terus berada dalam pembelajaran. Guru perlu mencari faktor-faktor yang boleh menimbulkan minat dalam pengajaran.

P E N U T U P

            Simpulan
-         Evaluasi merupakan yang terencana untuk mengetahui  keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh.
-         Macam-macam evaluasi pembelajaran :  
1.     Evaluasi formatif.
2.     Evaluasi sumatif.
3.     Evaluasi placement (penempatan).
4.     Evaluasi diagnostik
Pada kesimpulan di atas telah jelas bahwa evaluasi sangat penting bagi dunia pendidikan.

            Saran
Berdasarkan uraian di atas kiranya kita dapat menyadari belajar dan pembelajaran dapat membantu guru dalam kegiatan mengajar. Penulis ingin memberikan saran kepada pembaca untuk selalu belajar dengan tekun dan mengasah kemampuan yang ada pada diri kita sehingga dapat orang yang berguna bagi semua.




DAFTAR PUSTAKA


Mudjiono, Drs. Dr. Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

www.geogle.com.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar