Jumat, 04 November 2011

Akseptor KB Suntik Cyclofem


BAB I
PENDAHULUAN

 1.1.  LATAR BELAKANG
Pertumbuhan penduduk yang sudah semakin pesat menjadi masalah dunia. Terutama di negara berkembang. Tapi untuk sebagian sudah terkendali. Akibat dari pesatnya pertumbuhan penduduk ini banyak masalah yang timbul antara lain kemiskinan penduduk yang menyebabkan masyarakat kekurangan makanan bergizi sehingga mengakibatkan derajat kesehatan buruk, tingkat SDM rendah dan masih banyak masalah lain yang akan timbul. Dari hasil sensus tahun 1990 penduduk Indonesia mencapai 179.321.641 jiwa. (SKRT, 31 Oktober 1990).
Dengan dicanangkannya Keluarga Berencana oleh dunia, maka pertumbuhan penduduk dunia sebagian besar bisa dikendalikan, Keluarga Berencana hampir dikenal di seluruh dunia, baik di negara berkembang KB merupakan falsafah hidup masyarakat. Sedang di negara berkembang merupakan suatu program yang mengatur kesejahteraan hidup sebuah keluarga dengan cara menunda, menjarangkan kehamilan dan mengatur jarak kelahiran anak dengan menggunakan alat kontrasepsi suntikan. Metode ini banyak diminati masyarakat karena kerjanya yang efektif. Pemakaiannya praktis dan harganya relatif murah dan aman.
Salah satu macam kontrasepsi suntikan cyclofem yang diberikan tiap satu bulan sekali. Efektifitasnya tinggi dengan 0,1 – 0,4 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan.

1.2.  TUJUAN
1.2.1.      Tujuan Umum
Menerapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah ke dalam proses Asuhan Kebidanan nyata serta mendapat pengalaman dalam masalah kontrasepsi suntik cyclofem melalui pendekatan secara Manajemen Varney.

1.2.2.      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. “W” umur 23 tahun akseptor KB suntik Cyclofem di BPS   Jombang diharapkan mahasiswa dapat :
a.       Melakukan pengkajian data.
b.      Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan.
c.       Mengantisipasi masalah potensial.
d.      Mengidentifikasi kebutuhan segera.
e.       Membuat rencana tindakan.
f.       Melaksanakan tindakan yang sudah direncanakan sesuai dengan intervensi.
g.      Mengevaluasi hasil dari pelaksanaan Asuhan Kebidanan.
Selengkapnya disini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar