Rabu, 18 Januari 2012

Gagal Ginjal Akut (GGA)


A.  DEFINISI
 Gagal Ginjal Akut ( GGA ) adalah suatu keadaan fisiologik dan klinik yang ditandai dengan pengurangan tiba-tiba Glomerular Filtration Rate (GFR) dan perubahan kemampuan fungsional ginjal untuk mempertahankan eksresi air yang cukup untuk keseimbangan dalam tubuh. Atau sindroma klinis akibat kerusakan metabolik atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi yang nyata dan cepat serta terjadinya azotemia. (Davidson 1984).
Gagal ginjal akut adalah penurunan laju filtrasi glomerulus secara tiba-tiba, sering kali dengan oliguri, peningkatan kadar urea dan kreatinin darah, serta asidosis metabolic dan hiperkalemia. (D. Thomson 1992 : 91)

B.   ANATOMI
Ginjal berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa. Ginjal terbentuk oleh unit yang disebut nephron yang berjumlah 1-1,2 juta buah pada tiap ginjal. Unit nephron dimulai dari pembuluh darah halus / kapiler, bersifat sebagai saringan disebut Glomerulus, darah melewati glomerulus/ kapiler tersebut dan disaring sehingga terbentuk filtrat (urin yang masih encer) yang berjumlah kira-kira 170 liter per hari, kemudian dialirkan melalui pipa/saluran yang disebut Tubulus. Urin ini dialirkan keluar ke saluran Ureter,kandung kencing, kemudian ke luar melalui Uretra.

C.  FISIOLOGI
Ginjal adalah organ yang mempunyai pembuluh darah yang sangat banyak (sangat vaskuler) tugasnya memang pada dasarnya adalah ”menyaring/ membersihkan” darah. Aliran darah ke ginjal adalah 1,2 liter/menit atau 1.700 liter/hari, darah tersebut disaring menjadi cairan filtrat sebanyak 120 ml/menit (170 liter/hari) ke Tubulus. Cairan filtrat ini diproses dalam Tubulus sehingga akhirnya keluar dari ke-2 ginjal menjadi urin sebanyak 1-2 liter/hari.
FUNGSI
1.  Bertugas sebagai sistem filter/saringan, membuang ”sampah”.
2.  Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3.  Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
4.  Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.
5.  Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.
D.    ETIOLOGI
Tiga kategori utama kondisi penyebab GGA adalah :
B.1.   Pra Renal
Ø  Dimana aliran darah akibat hipoperfusi ginjal dan turunnya laju filtrasi glomerulus.
Ø  Penurunan volume vaskuler
Ø  Kehilangan darah/plasma : perdarahan luka baker
Ø  Kehilangan cairan ekstraselluer : muntah,diare
Ø  Kenaikan kapasitas kapiler : Sepsis, Blokade ganglion, Reaksi anafilaksis
Ø   Penurunan curah jantung/kegagalan pompa jantung : Renjatan kardiogenik,Payah jantung kongestif, Dysritmia, Emboli paru, Infark jantung.
 B.2.  Intra Renal
Ø  Akibat dari kerusakan struktur glomerulus atau tubulus distal.
Ø  Kondisi seperti terbakar,udema akibat benturan dan infeksi dan agen nefrotik dapat menyebabkan nekrosi tubulus akut (ATN)
Ø  Berhentinya fungsi renal.
Ø  Reaksi transfusi yang parah juga gagal intra renal.hemoglobin dilepaskan melalui mekanisme hemolisis melewati membran glomerulus dan terkonsentrasi ditubulus distal menjadi faktor terbentuknya hemoglobin.
Ø  Faktor penyebab adalah : pemakaian obat-obat anti inflamasi, non steroid terutama pada pasien lansia.
B.3.   Pasca Renal
Ø   Obstruksi dibagian distal ginjal
Ø   Tekanan ditubulus distal menurun, akhirnya laju filtrasi glomerulus meningkat

E.   MANIFESTASI KLINIK
v Haluaran urine sedikit, Mengandung darah,
v Peningkatan BUN dan kreatinin,
v Anemia,
v Hiperkalemia,
v Asidosis metabolic,
v Udema,
v Anoreksia,nause,vomitus,
v Turgor kulit jelek,gatal-gatal pada kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar