Sabtu, 17 Maret 2012

PONDASI PENELITIAN KUALITATIF


·         Merumuskan sendiri definisi penelitian kualitatif
·         Menguraikan fungsi dan pemanfaatan penelitian kualitatif
·         Menjelaskan sekurang‑kurangnya lima ciri penelitian kualitatif.
·         Menyimpulkan intisari landasan teoretis penelitian kualitatif dari keempat pendekatan yang dipelajari.
·         Menjelaskan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
·         Menguraikan secara singkat sekurang‑kurangnya empat jawaban terhadap pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif.

A.      Konsep Dasar Penelitian Kualitatif
Kualitas menunjuk segi alamiah yang dipertentangkan dengan kuantum atau jumlah. Atas dasar pertimbangan itulah maka kemudian penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.
Beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke dalam etnometodologi, the Chicago School, fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis, dan deskriptif.
Pemakai istilah inkuiri naturalistik atau alamiah merupakan alasan pembenaran istilah inkuiri alamiah yang menekankan pada kealamiahan sumber data.
1.        Bogdan dan Taylor (1975 : 5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata­ kata tertulis atau lisan dari orang‑orang dan perilaku yang dapat diamati, tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.
2.        Kirk dan Miller (1986 : 9) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia.
3.        Willem dan Rausch (1969) kemudian hasil mereka diulas lagi oleh Guba sebagai berikut :
·         Inkuiri naturalistik selalu adalah suatu taraf;
·         Taraf sejauh mana tingkatan pengkajian adalah naturalistik merupakan fungsi sesuatu yang dilakukan oleh peneliti;
·         Yang dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan stimulus variabel bebas.
·         Apa yang dilakukan oleh peneliti dalam membatasi rentangan respons dari keluaran subyek.
·         Inkuiri naturalistic tidak mewajibkan peneliti agar terlebih dahulu membentuk konsepsi‑konsepsi atau teori‑teori tertentu mengenai lapangan perhatiannya; sebaliknya ia dapat mendekati lapangan perhatiannya dengan pikiran yang murni dan memperkenankan interpretasi­-interpretasinya muncul dari dan dipengaruhi oleh peristiwa­-peristiwa nyata dan bukan sebaliknya.
·         Istilah naturalistik merupakan istilah yang memodifikasi penelitian atau metode, tetapi tidak memodifikasi gejala‑gejala.
4.        David Williams (1995) menulis bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan meng­gunakan metode alamiah.
5.        Denzin dan Lincoln (1987) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, denan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.
Penelitian kualitatif dari definisi lainnya dikemukakan bahwa hal itu merupakan penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompok orang.
Penelitian kualitatif adalah penelitian y4ng menggunakan pendekatan naturalistic untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus, yang hanya mempersoalkan dua aspek yaitu pendekatan penelitian yang digunakan adalah naturalistic sedang upaya dan tujuannya adalah memahami suatu fenome­na.  Hal itu berarti bahwa tidak seluruh konteks dapatlah diteliti tetapi penelitian kualitatif harus dilakukan dalam suatu konteks yang khusus.
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik.
Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangun pandangan mereka yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistic dan rumit yaitu memandang sesuatu upaya membangun pandangan subjek penelitian dengan kata‑kata, gambaran holistik dan rumit.
  1. Jane Richie, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti.
B.      Fungsi dan Pemanfaatan Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan :
·         Pada penelitian awal dimana subjek penelitian tidak didefinisikan secara baik dan kurang dipahami.
·         Pada upaya pemahaman penelitian perilaku dan penelitian motivasional.
·         Untuk penelitian konsultatif
·         Memahami isu‑isu rumit sesuatu proses
·         Memahami isu‑isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang
·         Untuk memahami isu‑isu yang sensitive untuk keperluan evaluasi.
·         Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif.
·         Digunakan untuk meneliti tentang hal‑hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian.
·         Digunakan untuk lebih dapat memahami setiap fenomena yang sampai sekarang belum banyak diketahui.
·         Digunakan untuk menemukan perspektif baru tentang hal-hal yang sudah banyak diketahui.
·         Digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam.
·         Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan, nilai, sikap, dan persepsi.
·         Digunakan oleh peneliti yang berkeinginan untuk menggunakan hal‑hal yang belum banyak diketahui ilmu pengetahuan.
·         Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi prosesnya.

C.      Karakteristik Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri sebagai berikut :
1.       Latar Alamiah
Melakukan penelitian pada latar alamiah, menghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
·         Tindakan pengamatan mempengaruhi apa yang dilihat,
·         Suatu fenomena harus diteliti dalam keseluruhan pengaruh lapangan.
·         Kontekstual bersifat determinative terhadap apa yang akan dicari.
2.       Manusia sebagai Alat (instrumen)
Peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama. Manusia sebagai alat yang dapat berhubungan dengan responden atau obyek lainnya. Penulis menamakan cara pengumpulan data demikian pengamatan-berperanserta atau participant-observation.
3.       Metode Kualitatif
Menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen.
4.       Analisis Data Secara Induktif
Analisis data secara induktif ini digunakan karena beberapa alasan.
·         Proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan‑kenyataan jamak sebagai yang terdapat dalam data.
·         Analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti-responden menjadi eksplisit.
·         Dapat menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu latar lainnya.
·         Dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
·         Dapat memperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit.
5.       Teori dari Dasar (Grounded Theory)
Lebih menghendaki arah bimbingan penyusunan teori substantive yang berasal dari data. Pencarian data bukan dimaksudkan untuk   membuktikan hipotesis pembentukan abstraksi berdasarkan bagian-bagian yang telah dikumpulkan, kemudian dikelompok-kelompokkan dan bagian-bagiannya diuji.
6.       Deskriptif
Data yang dikumpulkan adalah berupa kata‑kata, gambar dan bukan angka-angka. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data. Data tersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya.
7.       Lebih Mementingkan Proses daripada Hasil
Penelitian kualitatif banyak mementingkan segi proses daripada hasil.
8.       Adanya Batas yang Ditentukan oleh Fokus
Penelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian.
Hal tersebut disebabkan oleh :
·         Menentukan kenyataan jamak yang kemudian mempertajam focus.
·         Penetapan focus dapat lebih dekat dihubungkan oleh interaksi antara peneliti dan focus.
9.       Adanya Kriteria Khusus untuk Keabsahan
Kualitatif mendefinisikan validitas , reliabilitas, dan objektivitas.  
10.    Desain yang Bersifat Sementara
Menyusun desain yang secara terus­-menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan.
11.    Hasil Penelitian Dirundingkan dan Disepakati Bersama
Menghendaki agar pengertian dan hasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati oleh manusia yang dijadikan sebagai  sumber data.

D.      Landasan Teoretis Penelitian Kualitatif
Teori dibatasi pada pengertian : suatu pernyataan sistematis yang berkaitan dengan sperangkat proposisi yang berasal dari data dan diuji kembali secara empiris.
·         Fenomenologi
Ciri pokok fenomenologi adalah :
1.        Cenderung mempertentangkannya dengan naturalisme.
2.        Cenderung memastikan kognisi yang mengacu pada “Evidenz” yang merupakan kesadaran tentang sesuatu benda itu sendiri secara jelas.
3.        Cenderung percaya bahwa bukan hanya­ sesuatu benda yang ada dalam, dunia alam dan budaya.
Peneliti dalam pandangan fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan‑kaitanya terhadap orang-orang yang berada situasi-situasi tertentu. Pengaruh lainnya memberi takanan pada pengertian interpretative terhadap pemahaman manusia. Yang ditekankan oleh kaum fenomologis ialah aspek subjektif dari perilaku orang.
·         Interaksi Simbolik
Pendekatan ini berasumsi bahwa pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran. Objek, orang, situasi, dan peristiwa tidak memiliki pengertiannya sendiri.
Diri adalah definisi yang diciptakan orang (melalui interaksi dengan yang lainnya) di tempat ia berada. Manusia mencoba melihat dirinya sebagai orang lain, melihatnya dengan jalan menafsirkan tindakan dan isyarat yang diarahkan kepada mereka dan dengan jalan menempatkan dirinya dalam peranan orang lain.
·         Kebudayaan
Merupakan alat organisatoris atau konseptual untuk menafsirkan data yang berarti dan yang memberi ciri pada etnografi. Istilah etnografi untuk menunjuk pada setiap penelitian kualitatif dan juga dalam sosiologi.
·         Etnometodologi
Etnometodologi adalah studi tentang bagaimana individu menciptakan dan memahami kehidupannya sehari‑hari. Subyek  etnometodologi adalah orang-orang dalam pelbagai macam situasi pada masyarakat kita. Etnometodologi berusaha memahami bagaimana orang-orang melihat, menerangkan dan menguraikan keteraturan dunia tempat mereka.
·         Etnografi
Penekanan pada etnografi adalah pada studi keseluruhan budaya. Pendekatan etnografi secara umum adalah pengamatan berperan serta sebagai bagian dari penelitian lapangan. Etnografer menjadi tertarik secara mendalam dalam suatu budaya sebagai bagian dari pemeransertaannya dan mencatat secara serius data yang diperbolehkannya dengan memanfaatkan Catatan Lapangan.
·         Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan (Field Research) adalah bahwa peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang sesuatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah atau “in situ”.
·         Grounded Theory
Maksud pokok dari grounded theory adalah untuk mengembangkan teori tentang minat terhadap fenomena. Tetapi hal ini bukan hanya    teoretisasi abstrak.
Penelitian dimulai dengan memunculkan pertanyaan generatif, mengumpulkan data, konsep teoritis inti, diidentifikasikan, dikembangkan antara konsep inti teori dengan data kemudian memasuki verifikasi dan ikhtisar.
Analisis kunci sebagai berikut :
-          Koding untuk membuat kategorisasi data kualitatif dan juga untuk menguraikan implikasi dan rincian dari kategorinya.
-          Memoing (membuat memo)
-          Diagram terpadu dan sesi untuk menarik seluruh rincian menjadi satu.

1 komentar: