Jumat, 07 Oktober 2011

6 JAM Post Partum dgn Laserasi Perineum


BAB I
PENDAHULUAN

 1.1   LATAR BELAKANG
Masa nifas merupakan masa yang dimulai setelah kelahiran placenta dan berakhir ketika kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 minggu. (Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal: N-23)
Seorang wanita dapat meninggal karena perdarahan pasca persalinan dalam waktu 1 jam setelah melahirkan, oleh karena itu penilaian dan penatalaksanaan yang cermat selama kala III dan IV persalinan sangat penting. Memperkirakan kehilangan darah hanyalah salah satu cara untuk menilai kondisi ibu setelah melahirkan upaya yang paling penting adalah dengan memeriksa ibu secara berkala dan lebih sering selama kala IV dan menilai kehilangan darahnya dan cara memantau tanda vital, mengevaluasi kondisi terkini, memperkirakan jumlah perdarahan lanjutan dan menilai tonus uterus, penting sekali untuk tetap berada di samping ibu dan bayinya selama 2 jam pasca persalinan. (APN, 5-8)
Sebagian besar kejadian kesakitan dan kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan pasca persalinan dan terjadi dalam 4 jam pertama setelah melahirkan bayi. Karena itu penting sekali untuk memantau ibu secara ketat segera setelah tahapan atau kala persalinan diselesaikan. Jika tanda-tanda vital dan tonus uterus masih dalam batas normal selama 2 jam pertama pasca persalinan, mungkin ibu tidak akan mengalami perdarahan pasca persalinan. (APN, 5-20)

1.2   TUJUAN PENULISAN
1.2.1     Tujuan Umum
Agar penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata dari teori yang diperoleh sehingga penulis mampu melaksanakan dan menerapkan asuhan kebidanan pada Ny. “N” P20002 6 jam post partum dengan laserasi perineum di PONED Puskesmas Ploso Jombang.
1.2.2     Tujuan Khusus
Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. “N” 6 jam post partum dengan laserasi perineum di PONED Puskesmas Ploso Jombang, mahasiswa diharapkan mampu :
1.      Melakukan pengkajian data
2.      Mengidentifikasi diagnosa, masalah dan kebutuhan.
3.      Menentukan antisipasi masalah potensial.
4.      Menentukan kebutuhan segera.
5.      Menyusun dan mengembangkan rencana asuhan kebidanan.
6.      Melaksanakan asuhan kebidanan.
7.      Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang diterapkan.

Selengkapnya download di sini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar